Hari ini,saya betul-betul rindukan arwah abah...Mesti best kalau arwah masih ada dengan saya saat ini...Tapi saya tahu,arwah tak akan kembali lagi...Moga roh insan yang saya rindui ini ditempatkan dalam kalangan orang-orang yang beriman...Amin...Saat saya melayan perasaan seorang diri kat bilik nie,tetiba teringat dekat seseorang...Dia tidak pernah saya kenali,apatah lagi untuk bersua muka...saya sekadar mengenali dia daripada seseorang melalui ceritanya tentang lelaki itu....Daripada cerita-cerita yang dia sampaikan,timbul rasa kagum saya kepada lelaki ini...Dan daripada cerita-cerita yang dia sampaikan itulah,saya cuba meletakkan diri saya di tempat si ayah....Kerana saya dapat melihat betapa kasihnya si ayah kepada anaknya....Tulisan saya kali nie,ilham daripada sebuah catatan yang saya baca...Catatan seorang ayah buat anak-anak yang disayangi....Kepada SI DIA,hayatilah tulisan ini...Dan awak akan mengerti rahsia hati ayah awak...Jika arwah abah saya masih ada,saya yakin tulisan ini juga adalah rahsia hatinya...
Saya akan sentiasa mengucup dahi,pipi dan ubun-ubun kepalanya pada waktu pagi,siang dan malam hari...Sejak dia baru membuka matanya di waktu fajar hingga menjelang menutup mata...Bahkan saya bangunkan dia dengan kucupan hangat agar senyum manisnya lah yang membuka paginya...Andai dia tahu,di setiap pertengahan malam saat dia lena dibuai mimpi,saya akan selalu mengucup dahinya...Saya lakukan itu agar sampai bila-bila pun dia takkan penah lupa ada insan penuh cinta yang setiap tuturnya bermakna sayang dan setiap hembusan nafasnya adalah kasih...Saya akan menjadi apapun untuknya...Kadang-kadang menjadi harimau yang garang dengan ngauman keras yang membuatnya menangis...Sesekali menjadi katak yang melompat lucu atau menjadi burung yang hinggap dari satu ranting ke ranting yang lain...Pada pagi hari pula,saya menjadi ayam yang berkokok membelah fajar dan malamnya menjadi bintang-bintang yang bertaburan di dada langit sementara menemani tidurnya hingga malam berlalu...Saya tak akan bosan menceritakan kisah dongeng di mana pun,kalau perlu sampai dia bosan...Walau saya tahu,sebanyak manapun cerita dongeng yang saya cerita,dia takkan bosan...Baginya,sayalah pendongeng terhebat dunia...yang mampu membuatnya tertawa,terkadang membuatnya menjerit ketakutan,atau memaksanya mengeluarkan air mata...Berangkat bersama fajar yang beranjak pergi...Pulang dari tempat kerja ditemani rasa kasih di hati,pekerjaan apapun rela saya tempuhi untuk sebuah keyakinan dia mendapatkan makanan yang baik,cukup dan halal...Setidaknya untuk hari ini...Untuk sebuah harapan agar dia mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depannya...Inilah bentuk pengorbanan yang tak pernah saya meminta balasan apapun daripadanya kelak...Bagi seorang ayah,mendapatkan sekuntum senyuman si buah hati tetap menghiasi hari-harinya,itu SUDAH CUKUP...Kalau boleh,tak ingin saya melihat dia bersedih atau susah hati...
SAHABAT!! Inilah satu istilah yang saya katakan kepada dia tentang siapa saya...Saya bukan sekadar ayah baginya,malahan sahabat...Saya akan menjadi sahabat terbaiknya yang menyediakan hati sehamparan bumi dan telinga seluas lautan...yang akan mendengar semua kisahnya dan menampung sebanyak manapun air matanya...yang akan bersedia menangis bersamanya saat dia sedih,dan tertawa bersamanya saat dia bahagia...yang akan sentiasa hadir untuknya sampai bila-bila pun,di manapun dia memerlukan...Dada ini setegar karang di laut yang siap menjadi tambatan kepadanya dengan segunung persoalan yang dihadapinya...Dalam setiap sujud,namanya tak pernah alpa terucap...Sepanjang doa yang dilantun,tak pernah sekalipun namanya terlupa...Kepada ALLAH sentiasa dipinta agar seribu Malaikat membimbing setiap jengkal langkanya...Agar sejuta cahaya tidak pernah padam menerangi jalannya...dan tidak terbilang tangan menjaganya dari jalan yang menyimpang...Sering kali air mata lelaki ini menitis tidak tertahan apabila memandang wajahnya,berharap tidak banyak dosa yang mengotori perjalanan hidupnya...Meminta tidak banyak aral melintang yang melintangi langkah kecilnya dan tidak tersebar onak yang akan menghambat jalannya...Kebahagiaannya adalah kata kunci dalam setiap pinta saya kepada ALLAH...Saya sedar ,adalah tidak patut berharap dia akan membalas cinta seperti yang saya curahkan buatnya...Apatah lagi berkira-kira agar dia tahu betapa banyaknya kasih yang saya beri kepadanya...Juga tidak mungkin saya menuntut untuk mengganti semua peluh yang bercucuran untuknya...Tidak sedikit pun saya minta bayaran untuk setiap air mata yang luruh sepanjang hidupnya...Bukan kerana saya tahu dia takkan pernah sanggup membayarnya,tapi sekadar dia tahu bahawa CINTA INI BEGITU TULUS,JUJUR,SUCI NAMUN SEDERHANA... tidak ada yang sanggup menggantinya,berapapun yang ditawarkannya...
Sungguh,saya melakukan ini semua demi satu harapan...Kelak dan sampai bila-bila pun dia TIDAK PERLU MENCARI IDOLA LAIN UNTUK DIA BANGGAKAN...Dan dia takkan pernah malu untuk meyebut bahawa dia mendambakan kehadiran idolanya dan aka menangisi pemergiannya...Kerana sampai bila-bila pun dia akan berkata kepada dunia.... “SAYALAH AYAHNYA,SAYALAH IDOLANYA”
Buat awak,tahniah kerana mempunyai ayah sehebat dia...Kasih dan sayangnya pada awak tak terucap,dan tak mampu awak balas sampai bila-bila pun...Dia memang layak bergelar idola awak,kerana dia memiliki ketabahan yang luar biasa....Moga awak mewarisi hati dan jiwanya dalam meneruskan kehidupan awak...Kerana DIA ADALAH KEKUATAN AWAK........
No comments:
Post a Comment