Assalamualaikum W.B.T....
Agak lama saya tidak menulis.... Sibuk dengan tuntutan saya sebagai seorang pelajar yang baru selesai menduduki peperiksaan akhir semester pada hari Sabtu lalu.... Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk mengisi blog saya dengan entry yang baru.... Tulisan saya pada kali ini, menceritakan tentang Hukum Aurat dan Hijab seorang wanita... Seperti biasa, tulisan saya adalah sekadar ingatan untuk diri yang serba daif di sisi Allah... Tapi, andai tulisan saya ini bermanfaat untuk kalian semua... Terima kasih... Moga kita sama-sama dalam rahmat Ilahi... Jika satu masa dahulu saya juga jahil tentang erti menutup aurat dalam Islam, tidak bermakna saya ingin terus berada dalam kejahilan... Manusia punya hak untuk berubah.... Ya, berubah ke arah yang lebih baik... Jika entry ini mengundang rasa tidak puas hati mana-mana pihak.... Saya terlebih dahulu memohon maaf .... Tiada niat apa-apa, sekadar menulis sebagai insan yang berusaha untuk menjadi yang terbaik pada pandangan Allah.... Jika ada yang mempertikaikan tulisan saya, terpulanglah.... Allah jauh lebih mengetahui isi hati saya sebagai hamba-Nya...
Rasa terpanggil apabila melihat fenomena hari ini khususnya berhubung aurat kaum wanita... Maaf jika saya katakan, agak keterlaluan pelanggaran demi perlanggaran hukum Allah yang dilakukan oleh wanita Islam yang seharusnya diperbetulkan... Meskipun kelihatan di sana sini mereka mereka mengenakan pakaian yang dikatakan menutup aurat, namun masih ada perkara yang tidak menepati syarak.... Apa yang ingin saya betulkan di sini?? Satu masa dulu, saya hanya gadis biasa-biasa sahaja... Hari ini, terdetik di hati saya.... Mungkin masa itu, Allah lansung tidak melihat saya... Tak mengapa, itu cerita dahulu... ketika semuanya adalah kesilapan, saya tersedar daripada lamunan... Alhamdulillah, indahnya perasaan yang saya alami sekarang... Berpeluang merasai nikmat kemanisan Iman.... Sungguh, betapa saya mensyukuri nikmat Tuhan....
Allah telah perintahkan dan mewajibkan ke atas kaum wanita supaya memakai hijab... Hal ini telah diterangkan dalam Al-Quran (Boleh rujuk Surah An-Nur khususnya) dan terdapat dengan jelas dalam hadith sahih... Memakai hijab telah dilaksanakan oleh ibu kaum mukmim dan mukminat (isteri-isteri Nabi) sejak zaman Nabi hinggalah sekarang... Keseluruhan tubuh wanita itu adalah aurat kecuali muka dan tapak tangan... Tapi apa yang terjadi pada hari ini??? Hrmmmm.... Mungkin ada yang kurang faham tentang erti sebenar menutup aurat kan?? Sebab tue terjadi masalah macam sekarang.... Bertudung tapi hakikatnya bertelanjang.... Ramai yang ingat dengan hanya bertudung, sudah dikatakan menutup aurat.... Hakikatnya, menutup aurat lebih daripada itu, lebih daripada sekadar memakai tudung.... Jom, kita selami dan faham di mana aurat kita sebagai wanita.... Saya ambil beberapa potong ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang syarat-syarat Hijab menurut syarak....
I. “ Dan janganlah mereka menzahirkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya” (An-Nur [24]:31)
II. “Wahai Nabi, suruhlah isterimu, anak perempuanmu serta wanita-wanita yang beriman agar melabuhkan pakaiannya bagi menutup selurih tubuhnya” (Al-Azhab [33] : 59)
III. “Dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka atau bapa mereka” (An-Nur [24]:31)
IV. “Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan” (An-Nur)
Saya rasa terlalu banyak ayat Al-Quran mahupun Hadith sahih berkaitan tuntutan menutup aurat yang sebenar... Melihat gelagat wanita ke sana-sini menyelesaikan urusan dunia yang tak pernah selesai, saya tersenyum dalam kesedihan... Melihat diri sendiri... Siapakah saya di sisi Allah? Bagaimanakah saya pada pandangan Allah S.W.T??? Sudah sempurnakah saya menutup aurat??
Mesti ramai di antara kita yang sudah biasa melihat fenomena berpakaian seperti ini kan?? Bertudung, tapi memakai baju berlengan pendek.... Bertudung, tapi disanggulkan rambut menyerupai bonggol unta... Sudah sempurna memakai baju yang longgar dan bertudung menutupi dada, tapi dipakai bersama dengan legging pelbagai warna... Ada juga yang sopan berbaju kurung, tapi sekadar menutupi kepala dengan selendang sahaja... Saya rasa banyak lagi fenomena berpakaian yang salah dari segi tuntutan agama, yang menjadi trend wanita zaman sekarang... Ok, baiklah pembaca sekalian... Mungkin ada yang cakap pada saya, yang mereka belum bersedia... Belum dapat Hidayah... Belum punya keikhlasan untuk menutup aurat... Jadi, bagi lah mereka masa dan ruang untuk menjadi lebih baik satu masa nanti... Ya, memang tulisan saya ini bertujuan untuk rakan-rakan Muslimah berfikir dan muhasabah diri... Kalau rasa belum ikhlas, belum bersedia... Tak mengapa, tapi tetaplah memaksa diri untuk menutup aurat dengan sempurna... Biarpun tidak ikhlas, sekurang-kurangnya kita sudah terselamat daripada cambahan dosa dari pandangan lelaki... Sama juga dengan solat, berpuasa di Bulan Ramadhan, membayar zakat... Sama ada kita ikhlas atau tidak, terpaksa atau tidak... Kewajipan untuk melakukannya adalah arahan wajib dan menjauhi larangan yang diharamkan tetap tertanggung di bahu masing-masing... Kesimpulannya, “ingin berubah hasil hati sendiri”, “tidak ikhlas” dan “tidak mahu hipokrit” itu tadi semuanya hanya bisikan syaitan yang ingin menyesatkan hamba Allah agar terus menerus menjauhi kewajipannya... Jadi, berdoalah kepada Allah agar ikhlas itu mampu memenuhi hati kita satu hari nanti... Allah sentiasa memudahkan hamba-hamba-NYA yang bersungguh-sungguh dan berazam untuk berubah...Semoga kita semua berjaya meraih simpati dan syafaat Rasulullah S.A.W di akhirat kelak dengan melawan nafsu keinginan membuka aurat...
Ingat!! Saya menulis untuk ingatan diri saya, untuk sahabat-sahabat yang saya sayang, untuk keluarga saya... Dan istimewa untuk yang sudi menerima teguran di sini... Tiada lansung niat untuk menghukum seseorang... Sedangkan diri saya pun msih banyak kekurangan... Maaf jika tulisan saya ini mengundang rasa tidak puas hati mana-mana pihak... Yang baik itu datangnya daripada Allah S.A.W dan segala yang kurang itu adalah kelemahan diri saya sendiri...Wallahualam... Assalammualaikum W.B.T...
-SAR-
