Monday, May 21, 2012

Secangkir Ingatan Buat Diri


Assalamualaikum W.B.T...
Jam sudah menunjukkan pukul 4.30 pagi, namun mata ini masih segar... Tiada sedikit pun rasa ingin melelapkan mata... Termenung sendirian, saya cuba mengoreksi diri sedalam mungkin... Merenung jauh ke dada langit... Subahanallah, damainya malam yang suram... Indahnya ciptaan Allah... Seindah DIA yang menciptakan saya sebagai hamba-Nya... Saya dilahirkan ke dunia, punya amanah yang dipikul... Setiap jiwa yang bernafas di atas muka bumi ini, pasti punya amanah masing-masing... Terutamanya amanah Allah terhadap diri sendiri... Memikirkan amanah Allah kepada saya, buat saya mengeluh... Alhamdulillah, saya bersyukur dilahirkan sebagai Islam... Setiap tuntutan dalam Agama Islam adalah amanah buat saya... Menutup aurat, solat apabila masuk waktu, berbuat baik sesama insan, menuntut ilmu dengan ikhlas, menjaga lidah, menjaga hati dan jiwa, mentaati ibu bapa, bersedekah, mengingati mati, menghormati jiran, mempelajari erti Al-Quran....Ya, itu semua amanah Allah buat hamba-Nya... Tapi, adakah saya sudah berjaya melaksanakan amanah Allah itu dengan baik? Adakah anda sudah melaksanakan amanah itu dengan sempurna? Saya ajukan soalan itu kepada diri saya sendiri... Ya, amanah itu takkan pernah sempurna selagi nyawa dikandung badan... Saya hanya hamba Allah yang daif dan lemah... Saban hari saya berdoa, berusaha dikuatkan iman dalam diri... Supaya saya dapat menjalankan kewajipan itu sesempurna mungkin... Tapi, terkadang saya tersasar dari landasan yang saya pertahankan... Terkadang pernah juga menunaikan solat di hujung waktu... Terkadang saya tersilap bicara tanpa sedar... Terkadang kesibukan di universiti membuatkan saya lupa untuk menelefon ibu seperti hari-hari sebelumnya... Terkadang hati leka daripada mengingati mati... Terkadang lidah ini lupa dibasahkan dengan Zikrullah Allah... Terkadang diri saya lupa untuk saling mengingatkan sesama insan... Betapa banyaknya hutang saya dengan Allah... Bukan sengaja ingin menceritakan kelemahan diri... Tapi saya hanya insan biasa... Yang tak pernah lari daripada melakukan khilaf dan salah... Ya Allah, betapa besar dosa saya sebagai hamba-Nya... Ketika jiwa merasa kesal dan kecewa mengenangkan dosa-dosa yang dilakukan... Dan ketika harapan dirasakan tiada lagi... Saya tersedar daripada lamunan yang panjang... Islam tidak pernah meletakkan perantaraan antara manusia dan Tuhan... Bila-bila masa sahaja, siapa sahaja insan itu, di mana sahaja dia berada, siapa keturunan dia.... Jika dia ingin kembali kepada Allah Azzawajalla, maka tidak pernah ada halangan baginya untuk berbuat demikian...


Sedikit petikan daripada ceramah “TAUBAT & DOA” oleh Prof. Madya Dr.Mohd Asri Zainul Abidin
Allah berfirman : “ Beritahu hamba-hamba-Ku yang mereka itu telah kecewa terhadap diri mereka, jangan mereka putus asa dengan Rahmat Allah...Allah mengampunkan segala dosa”
Ketika diri saya tiada tempat untuk meluah...Melepaskan segala resah di jiwa...
Islam suruh tutup keaiban diri sendiri, Islam suruh manusia baiki diri sendiri bila-bila masa sahaja...Istighfar kepada Allah, kembali kepada Allah, minta ampun kepada Allah...Allah buka pintu keampunan pada waktu siang untuk DIA ampunkan orang yang berbuat dosa pada waktu malam... Dan Allah buka pintu keampunan pada waktu malam untuk DIA ampunkan orang yang berbuat dosa pada waktu siang...Jadi, mengapa perlu saya berputus asa dengan Rahmat Allah?? Dalam Islam, seluas-luas pintu adalah pintu taubat...
Firman Allah : “ Wahai hamba-Ku, jika dosamu itu sampai ke langit, banyaknya daripada bumi hingga ke langit...Kemudian engkau beristighfar, engkau pohon keampunan daripada-Ku...Maka AKU ampunkan engkau”
Dan jika kita sebagai manusia sudah betul-betul bertaubat dengan seikhlas hati... Tapi, kita tergelincir sekali lagi...
Hadith Qudsi : Hamba Allah ini berkata “ Ya Allah, aku telah berbuat dosa lagi... Ampunkanlah aku”
Allah berfirman : “ Hamba-Ku itu tahu bahawa baginya Tuhan yang boleh mengampunkan dosa dan boleh mengambil tindakan pada dosa, maka AKU ampunkan”
Sesungguhnya Allah itu maha pengampun... Hanya kepada-Nya kita sembah... Hanya kepada-Nya kita memohon...
“ Kamu berdoalah kepada Allah dalam keadaan kamu yakin kamu akan diterima... Ketahuilah Allah tidak akan menerima doa daripada hati yang lalai dan alpa”
“Bila hamba-hamba Ku bertanya engkau wahai Muhammad tentang Ku... Maka sesungguhnya AKU dekat... Aku menyahut doa orang-orang yang berdoa kepada Ku, dan hendaklah mereka menyahut seruan Ku dan beriman kepada Ku, mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk” . (Surah Al-Baqarah:186)
Ya, sebagai hamba-Nya, saya sering kali terlupa bahawa Allah lebih tahu apa yang saya perlukan... Cuma apabila Allah memperkenankan sesuatu hajat.. DIA memperkenankan dalam pelbagai bentuk... Manusia kadang-kadang minta wang, tapi sebenarnya bukan wang yang dimahukan...Tetapi dia inginkan kebahagiaan dan dia sangka dengan adanya wang maka dia akan bahagia...Allah kadang-kadang tak beri wang sebanyak yang dia harap, tapi Allah beri dia kebahagiaan yang dia inginkan...
Teringat suatu kisah... Iblis minta kepada Allah supaya dipanjangkan hayatnya sampai kiamat, dan Allah perkenankan doa itu...Padahal kita sedar betapa jahatnya kejadian iblis itu...


Jadi, ini membuatkan saya berfikir sejenak... Takkan hamba-Nya yang solat, DIA tidak perkenankan? Teruskan mengharap dan berdoa kepada Allah...Ya, doa itu memang senjata umat Islam... Betapa ajaibnya doa itu...Kerana kita berdoa, kita sendiri pun tak tahu entah berapa banyak dalam hidup ini kita ditimpa pelbagai kesusahan... Dan saat kita ditimpa kesusahan itu kita berdoa dan sehingga ke hari ini kita dapati berapa banyak kesusahan yang telah kita rentasi??

Ya, saya tahu kata-kata itu mudah dituturkan... Tapi apabila saat ingin melaksanakan, bermalas-malasan... Ya Allah, kuatkanlah hati ini untuk terus kuat, untuk terus beriman kepada-Mu... Lindungilah saya daripada putus asa, lemah, malas dan alpa... Saat ini biarlah saya terbuang dek manusia... Biarlah penghijrahan saya ini membawa kepada kutukan jiwa-jiwa di luar sana... Saya merelakan... Kerana masanya telah tiba untuk saya... Mengejar Cinta Akhirat agar saya bisa mendapat cinta dunia... InsyaAllah...Hanya kepada Allah saya bergantung sepenuh harapan...

-SAR-
19 MEI 2012

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Perjalanan

Daisypath - Personal pictureDaisypath Graduation tickers